Apa itu IELTS?

IELTS adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang diakui tinggi secara international. Pemilik IELTS adalah IDP IELTS Australia, the British Council dan the University of Cambridge ESOL Examinations. IELTS diakui oleh banyak lembaga profesional, institusi pendidikan, lembaga imigrasi, dan departemen pemerintahan. IELTS banyak di pakai untuk orang yang akan menempuh pendidikan, pengembangan profesional atau yang bermaksud untuk memenuhi syarat keimigrasian.

IELTS sekarang diterima oleh semua lembaga pendidikan di UK, Australia, Canada, New Zealand dan di United States lebih lebih dari 300 universitas memilih IELTS sebagai alternatif daripada TOEFL. IELTS diakui juga oleh lembaga international seperti Australian Medical Council, UK General Medical Council, the Veterinary Council of New Zealand dan banyak lagi. Sekarang banyak departemen pemerintahan telah menyatakan wajib untuk pemohon visa dalam beberapa kategori visa menggunakan IELTS untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggrisnya. Ini termasuk Departement of Immigration, Multicultural and Indigenous Affairs (DIMIA) di Australia, New Zealand Immigration Service dan Citizenship and Immigration Departement, Canada.

Tes IELTS terdapat di tes center di seluruh dunia, sekarang sudah sudah ada lebih dari 450 center di lebih dari 121 negara. 

Tes IELTS sendiri terdiri atas dua jenis modul tes, yaitu Academic dan General training.

Academic ditujukan bagi peserta yang ingin belajar pada tingkat sarjana dan pasca sarjana atau bagi mereka yang ingin mendaftar pekerjaan.

General Training ditujukan bagi peserta yang ingin bermigrasi ke negara yang memiliki bahasa ibu bahasa Inggris (Australia, Kanada, New Zealand, UK) atau bagi peserta yang ingin berlatih atau belajar pada tingkat yang lebih rendah. 

Pilihan modul tes yang akan diambil tergantung dari kebutuhan masing-masing peserta. Bila masih ragu mengenai pilihan modul tes yang akan diambil (apakah Academic atau General Training) peserta dapat menanyakannya langsung ke tes center IELTS yang terdekat.

Tidak jauh berbeda dengan tes TOEFL, tes IELTS terbagi dalam 4 sesi, yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking. 

Listening

Terdiri atas 4 bagian

Jumlah soal : 40 soal

Waktu kerja : 30 menit

Reading

Terdiri atas 3 bagian

Jumlah soal : 40 soal

Waktu kerja : 40 menit

Writing

Jumlah soal : 2 soal (150-250 kata)

Waktu kerja : 60 menit

Speaking

Waktu kerja : 11-15 menit

Bagian listening, reading dan writing diselesaikan dalam satu hari, sedangkan bagian speaking biasanya dilaksanakan seminggu sebelum atau setelah ketiga tes tersebut dilakukan. Tidak ada waktu istirahat yang diberikan pada pelaksanaan ketiga bagian tes (listening, reading dan writing).

Tidak ada kata lulus dan gagal dalam tes IELTS. Peserta dinilai berdasarkan kemampuannya dan diberikan skor berkisar antara 0-9 pada masing-masing bagian tes (Listening, Reading, Writing dan Speaking). Nilai dari keempat bagian tes tersebut yang nantinya akan menghasilkan suatu overall Band Score.

Sertifikat tes IELTS (TRF = Test Report Form) akan tersedia 13 hari setelah tanggal tes dengan masa berlaku selama 2 tahun. Setiap peserta hanya mendapatkan 1 sertifikat asli. Sertifikat ini hanya dapat diambil dikantor IDP / institusi tempat penyelenggara tes IELTS atau disemua kantor cabang IDP Indonesia terdekat sesuai permintaan peserta.

Permintaan pengiriman sertifikat tes IELTS pertama yang tidak dikenakan biaya (GRATIS) adalah untuk peserta kolektif dari suatu institusi dalam negeri serta semua peserta yang tinggal diluar kota, sedangkan untuk peserta yang tinggal diluar negeri akan dikenakan biaya DHL.

Contoh sertifikat IELTS